Sudah Amankah Pembalut Anda Dari Zat DioxiN
Sebelum kearah yang lebih jauh mending
kita bahas dulu apa itu pengertian zat dioksin ?
Dioxin adalah peristilahan generik untuk
sekelompok bahan yang dicurigai sebagai penyebab kanker (lebih dikenal sebagai
CARCINOGENS), merupakan bahan beracun yang kuat dan berbahaya terhadap manusia
dan hewan serta resisten/kebal terhadap penguraian biologi.
Dioksin merupakan senyawa pencemar lingkungan yang digunakan untuk mengurai
sesuatu dan akhirnya Dioksin menjadi bahan pertimbangan dunia karena semua
masalah yang ditumbulkan dari zat yang bernama Dioksin ini,karena efek yang
ditimbulkan oleh pemaparan zat dioksin yang terkandung dalam suatu bahan yang
ber-interaksi langsung dengan organ tubuh .Setelah zat dioksin masuk kedalam tubuh maka akan langsung
diserap oleh lemak yang berada dalam tubuh kita,yang dikarenakan oleh
stabilitas kimia yang terkandung dalam zat dioksin tersebut,nama kimia untuk
dioksin adalah: 2,3,7,8 – tetrachlorodibenzo para dioksin (TCDD).Nama
“dioksin” sering digunakan untuk keluarga poliklorinasi dibenzo dioksin
(PCDDs) dan poliklorinasi dibenzofurans (PCDFs) yang
memiliki kemiripan struktur kimia. Dioksin tertentu seperti polychlorinated
biphenyls (PCB) dengan sifat racun serupa juga termasuk dalam
istilah”dioksin”. Ada 419 jenis senyawa sejenis dioksin yang telah
diidentifikasi, tetapi hanya sekitar 30 di antaranya yang dianggap memiliki
toksisitas yang signifikan, dimana TCDD adalah yang paling beracun.
Dioxin adalah sebutan umum bagi
senyawa-senyawa kimia yang ditemukan di lingkungan dimana senyawa yang mudah
bereaksi ini dihasilkan dari industri yang menggunakan bahan baku yang
mengandung chlorine dan carbon
Apa Hubungan Zat dioksin Dengan
Pembalut?
Pembalut yang beredar di pasaran umumnya berbahan katun, rayon, atau
campuran rayon dan kapas. Rayon terbuat dari serat
selulosa yang berasal dari pulp kayu. Nah, untuk mendapatkan bahan
baku rayon untuk tampon dan pembalut ini, umumnya perlu dilakukan proses
pemutihan pulp kayu (bleaching) dan pemurnian dulu dalam
pembuatannya.
Beberapa cara pemutihan bahan pembalut :
1. Pemutihan memakai gas klorin.
Proses ini dapat
menghasilkan dioksinsebagai produk sampingannya, hal ini digunakan untuk
bahan baku rayon buat pembalut umum, dan masih memerlukan beberapa proses
berikutnya untuk menghilangkan dioksin, di Amerika, proses ini tidak boleh
lagi digunakan oleh produsen pembalut wanita atau tampon dan sanitary
napkins lainnya.
2. Pemutihan yang bebas elemen klorin.
Pemutihan ini tidak menggunakan gas
klorin, tetapi menggunakan hidrogen peroksida. Proses ini tidak
menghasilkan dioksin sebagai kontaminan, sehingga sering pula disebut proses
pemutihan bebas dioksin.
Apa efek Zat Dioksin Buat Tubuh ?
Paparan jangka pendek dioksin kadar
tinggi pada manusia dapat mengakibatkan lesi kulit, seperti chloracne (sejenis
jerawat akibat paparan senyawa halogen, termasuk dioksin) dan penggelapan warna
kulit, dan gangguan fungsi hati.Sedangkan paparan jangka panjang menyebabkan
penurunan sistem kekebalan tubuh, perkembangan sistem saraf, sistem endokrin
dan fungsi reproduksi. Paparan kronis dioksin pada hewan telah mengakibatkan
beberapa jenis kanker. TCDD dievaluasi oleh Badan Internasional untuk
Riset Kanker (IARC) WHO pada tahun 1997, Berdasarkan data hewan dan pada
data epidemiologi manusia, TCDD diklasifikasikan oleh IARC sebagai “karsinogen
bagi manusia”
Jangan sampai gara-gara pembalut yang
banyak diiklankan ditelevisi anda memicu gejala-gejala yang tidak di inginkan
oleh tubuh wanita Indonesia.
Bagaimanakah Cara Menguji Pembalut
Perempuan Berdioksin ?
Walaupun belum ada
data yang akurat mengenai pembalut berdioksin, namun perempuan diminta
hati-hati jika mau mencegah diri tidak terkena kanker serviks.
Untuk mengetes apakah
pembalut wanita itu berdioksin atau tidak cukup mudah. Caranya
adalah lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian
dimasukan dalam air. Satu jam kemudian perhatikan, lapisan dalam tersebut pasti
akan hancur jika terbuat dari kertas daur ulang, tapi jika air rendamannya jadi
sangat keruh keputihan, itu artinya pembalut anda tidak aman karena mengandung
dioksin atau zat pemutih yang banyak.
Tapi bagaimana jika
hancur tapi air tidak keruh? Dalam hal ini bisa dikatakan pembalut anda masih
juga kurang aman karena jika hancur sudah berarti berbahan dasar kertas daur
ulang. Kita tidak dapat memprediksi seberapa besar kadar dioksinnya, karena
pengetesan ini sekedar pengetesan yang sederhana tanpa bantuan alat lab yang
canggih. Jadi intinya, jika tidak hancur dan air tetap jernih, maka pembalut
itu aman dipakai.
Produk pembalut
perempuan yang berkualitas buruk yang mengandung dioksin sering
menyebabkan bagian intim organ perempuan selalu mengalami banyak masalah.
Seperti keputihan, gatal-gatal, iritasi, serta memicu terjadinya kanker
serviks. Menurut penelitian terdapat sebanyak 107 bakteri per millimeter
persegi ditemukan diatas pembalut perempuan.Kondisi inilah yang membuat
pembalut menjadi sarang pertumbuhan bakteri merugikan. Jadi bagi para
perempuan, berhati-hati dalam memilih pembalut yang akan digunakan adalah
pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan dirinya di masa yang akan datang.